Tuesday, December 8, 2015

PART 2 - Dibalik Rencana CIA, Mossad & ISIS dalam memecah belah Muslim di Dunia !

Assalamualaikum akhi dan ukhti, kelanjutan dari Part 1klik disini saya akan melanjutkan kembali di Part 2 ini tentang apa itu ISIS ?

Kekhalifaan dengan cara seperti itu di tentang keras

Sejatinya, kekhalifahan berarti bergabungnya seluruh Negara islam dibawah satu bendera, Namun kekhalifahan ISIS kali ini mendapatkan penentangan dari berbagai ulama dan tokoh pergerakan islam di Dunia.

Diantaranya ada serikat atau kumpulan para cendikiawan muslim international atau di singkat IUMS, Dalam pernyataan dikutip Onislam.com pada 5 Juli 2014 Mereka mengatakan deklarasi kekhilafaan ISIS yang tanpa melalui konsesus telah bertentangan dengan hukum islam hal ini di khawatirkan akan menyebabkan kekacauan.

IUMS ( International Union for Muslim Scholars )

"Seluruh organisasi islam di arena international diabaikan hanya karena untuk deklarasi satu pihak , tidak ada satu pun yang bisa menerima itu " kata IUMS Ulama besar Mesir Yusuf Al-qaradawi mengatakan bahwa deklarasi kekhalifaan ISIS tidak sah , berdasarkan hukum islam.

Bahkan kelompok Hizbut Tahrir yang dikenal gencar menyuarakan khilafah tidak mengakui kekhilafaan Baghdadi  menurut Hizbut Tahrir di 5pillar.com

Ada syarat khilafah dibentuk di suatu wilayah, Di antaranya adalah adany Sultan / Pemimpin di Negara itu yang memiliki kendali atas keamanan di dalam dan diluar wilayah, Berarti Khilafah terbentuk dari negara berdaulat , Bukan dari perebutan wilayah kekuasaan.


" Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW saat mendirikan Negara islam Al-Madinah Al-Munawwarah , Sultan ( pemimpin Pemerintahan ) keamanan didalam dan diluar wilayah tersebut berada di dalam kekuasaan otoritas islam" ujar Hizbut Tahrir

" Dengan kekuasaan ini Rasulullah SAW bisa mengurus kebutuhan rakyat, memerintahkan dan memimpin militer , mengatasi permasalahan, mengirim dan menerima utusan secara terbuka , tidak sembunyi-sembunyi , semenara seluruh komponen sudah dan di Akui oleh suatu wilayah " Lanjut Hizbut Tahrir

Sedangkan mantan ketua umum pengurus besar Nahdatul ulama  ' Hasyim Muzadi " mengatakan video yang mengajak warga Indonesia bergabung dengan ISIS itu bisa mengancam kedaulatan Negara, sebab ISIS merupakan gerakan lintas Negara yang bertujuan mendirikan Negara nya sendiri, ini gerakan extremist yang tidak menghormati kedaulatan sebuah Negara , Hasyim Muzadi meminta semua warga umat muslim dan pemerintah indonesia mewaspadai kampanye yang mengajak warga mengikuti kelompok ISIS tersebut, di sebabkan ISIS bukan aliran agama yang berisi ajaran teologi , ini adalah gerakan Politin yang mengancam kedaulatan dan konstitusi , ujar hasyim Muzadi yang di hubungi Kamis 31 Juli 2014.

Muslim Indonesia jadi target rekrutmen ISIS

Sejumlah Pria Indonesia muncul di video rekrutmen yang di rilis kelompol militan ISIS mereka mendesak kaum Indonesia ikut bergabung dalam perjuangan ISIS.

Video rekrutmen ISIS yang berdurasi 8 menit berjudul ' Join the rank ' didalamnya dikatakan adalah kewajiban Muslim untuk bergabung dengan ISIS da berjanji saling setia , video tersebut juga menyertai keadaan yang emosional dari seorang Pria yang bernama Abu Muhammad Al-Indonesi

" Lakukan semua upaya dengan menggunakan kekuatan fisik dan finansialmu untuk berimigrasi ke Negara Islam , Itu merupakan kewajiban yang di perintahkan Allah" Kata Abu yang dikutip di News pada 29 juli 2014.


Abu Muhammad  Al- Indonesi saat pidato

Abu Muhammad juga mempertanyakan pria muslim di barat , dan menyerukan juga ajakan kepada muslim di barat untuk mengorbarkan jihad.

" Apakah istri kalian menjadi alasan untuk kalian tidak berjihad ? apakah rumah, bisnis dan kesejahteraan lebih kalian cintai dari pada Allah , dan jihad di jalan nya ?" Ujar Abu Muhamad Al- Indonesi

Video upaya menyerukan bergabung di ISIS bukan yang pertama kalinya di unggah, bulan Juli 2014 lalu telah di rilis dulu video itu memperlihatkan 2 orang pria berkewarganegaraan Australia bergabung dengan ISIS.

" Dalam video terbarunya ISIS mengajak langsung kepada orang-orang Indonesia karena Indonesia salah satu Negara yang penduduk nya beragama islam , ada sejumlah pria yang telah bergabung dengan ISIS dan ISIS memprediksi akan mendapatkan lebih banyak lagi potensi-potensi untuk menjadi pejuang jihad di Indonesia "

Mujahidin Indonesia yang bergabung dengan ISIS

ISIS yang merekrut Indonesia karena Indonesia memiliki jiwa militasi yang tinggi

ISIS tengah mencari dukungan dan merekrut banyak orang termasuk Warga negara indonesia , mereka berharap indonesia dapat berubah haluan dengan konsep kekhalifahan.

Pengamat intelijen wawan purwanto menilai pegerakan ISIS memang baru-baru ini berkembang dan tanpa ragu terang-terangan mulai mencari anggota Namun pegerakan serupa yg terdahulu sebelum ISIS sudah pernah terjadi untuk perekrutan para Mujahidin-mujahidin yang memiliki jiwa yang keras.

' Pergerakan dari Timur tengah pengaruhnya langsung ke indonesia dan aka tergiring opini dimana bahwa mereka mengaitkan persaudaraan dan agama ' Ujar wawan purwanto 31 Juli 2014.

wawan purwanto menjelaskan kelompok atau separatis sengaja menggunakan keyakinan untuk mengaduk perasaan dan mengajak untuk berjihad layaknya ISIS dengan berbagai macam cara , tujuan nya untuk membentuk kekhalifahan.

Dia mencontohkan kelompok separatis pernah terjadi di Yaman, Suriah, Irak dan Palestina namun menurut dia pegerakan tersebut memiliki tujuan dan misi yang berbeda -beda  , menurut wawan purwanto


Foto Baasyir di nusa kembangan yag di sebut-seut mendukung ISIS

Penyokong Dana

Lebih lanjut wawan mengatakan ISIS meyakinin bahwa orang indonesia memiliki jiwa militansi yang tinggi dengan demikian, akan mudah untuk di ajak affiliasi 

" Ada yang memberikan pembiayaan baik dari dalam ataupun luar , hal tersebut membuat mereka ( para anggota baru, termasuk indonesia ) akan lebih tertarik untuk memasuki Khilafah ISIS tersebut.
" Pembiayaan itu sangat penting untuk suatu organisasi tanpa biaya ISIS tak bisa bergerak untuk membuat kekhilafaan nya tersebut "

yang namanya ke khalifahan itu catatan sejarah masa lalu dengan nuansa Agama dan national lebih kental, namun sekarang sudah di ambil dengan bentuk Negara nasionalisme yang terbagi dan tidak memfokuskan kepada 1 kepemipinan.

apakah bisa jaman modern ini di buat ke khalifahan ? Di Indonesia sama sekali tidak akan menarik sebab pandangan yg ISIS buat tersebut berkembang luas di Iran dan suriah karena wilayah tersebut berada di dalam suasana kemarahan , kekecewaan , hasutan dari pihak luar yang menyebabkan menjadi Negara Konflik.

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan Indonesia yang memiliki pancasila dan kebebasan dalam beragama, memerjuangkan kkhalifahan indonesia , menurut Komarudin hanya mmbuang energi saja , saya lebih khawatir karena Politik bermain dibelakang ini semua.

"  Agama di citrakan dengan suasana penuh dengan Kemarahan dan permusuhan , padahal saat ini justru kekuatan agama apapun harus tampil sebagai kekuatan peradaban yang menjalin kerja sama bukan sebuah konflik semacam itu "


Seruan ISIS di Indonesia berdampak sangat kecil 

Seruan ISIS mungkin tidak mempengaruhi umat isla kebanyakan , namun pengamat terorisme Taufi Andrie mengatakan berdirinya kekhalifahan di irak dan suriah " Membangkitkan semangat " bagi kaum militan di dalam negeri.

" secara terbuka kelompok Ustad aman abdurrahman dan ustad abu bakar baasyir menyatakan dukungan kekhalifahan , saya pikir akan ada banyak pengikut mereka secara suka rela melakukan hal yang sama , bersedia membaiat ( Bersumpah ) diri mereka terhadap keberadaan kekhalifahan yang dipimpin oleh abu bakar al-baghdadi " Jelas Taufik Andrie.

akan tetapi secara faktual dampak dukungan ini  diperkirakan sangat kecil dan tidak bisa di ukur dalam jangka pendek, Taufik Andrie menjelaskan sulit untuk mentraformasikan kewajiban dan hak - hak mereka sebagai warga khalifah.

Apakah Kemudian mereka harus mendirikan negara bagian khalifah di indonesia ? itu proses yang sangat rumit dan energi yang mereka punya saya kira idak cukup dilakukan secara instan.samubungnya

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Teroris Nasional ( BPTN )  menyebut bahwa ada segelintir orang indonesia yang terlacak sudah mengikuti ISIS , mereka ini terkait dengan satu atau lebih aksi aksi teroris yang terjadi saat ini , kata kepala BNPT Ansyaad Mbai akhir juni lalu

BNPT  : Dukung ISIS kewarganegaraan Hilang !!

Kepala BNPT Ansyaad Mbai menyatakan dukungan warga indonesia terhadap ISIS termasuk dalam pelanggaran hukum, menurut Ansyaad para pendukung bisa kehilangan status kewarganegaraaanya.

" Banyak tokoh radikal indonesia berbait dengan pimpinan ISIS , itu bisa terkena undang - undang No 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraanya " kata Ansyaad Jum'at 1 Agustus 2014, WNI yang bersumpah kepada negara asing bisa kehilangan status warganegaranya pungkas Ansyaad.

sekelompok orang indonesia muncul dalam sebuah video perekrutan yang di rilis ISIS , mereka mendesak umat islam di indonesia ikut bergabung, sebelumnya ratusan orang di solo dan jawa tengah menyatakan mendukung ISIS dan membait pimpinan mereka Abu bakar Al-baghdadi

ISIS telah meluluhlantahkan wilayah barat timur irak sejak awal 2014 , Aksi militan sunni ini dinilai telah menghancurkan pusat peninggalan budaya irak , kamis lalu 24 Juli 2014 ISIS menghancurkan tempat suci umat islam dan kristen makam Nabi Yunus di ota Mosul.

4 Warga Negara Indonesia di Suriah Tewas karna Bom Bunuh diri

Sebanyak 56 WNI bergabung di kelompok radikal ISIS di Suriah dari 56 WNI tersebut 4 orang telah tewas, " Ada 4 warga indonesia disana meninggal disana ada yang melakukan bom bunuh diri " Terang Kapolri Jendral Polisi Sutarman di Rupatama Polri pada kamis ( 14/08/2014 ) aksi nekat tersebutkan menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari Indonesia. " Kalau dari suriah mereka kembali ke indonesia dan menerapkan cara-cara keras di indonesia dari Syuriah " Tutur kapolri jendral polisi Sutarman. maka dari itu imigrasi di desak untuk memperketat WNI yang datang dari negara Konflik tersebut.

" Kita sudah koordinasi dengan dirjen dan menteri untuk menyeleksi orang-orang indonesia yang pergi ke iraq dan syuriah , jadi kita menekankan agar di perhatikan betul , sebab kewenangan ada di pihak imigrasi " Pungkas Sutarman

1 comment: